Platform digital pengadaan barang dan jasa pemerintah ini menjadi salah satu sasaran pemerintah sebagai wadah pertemuan antara UMKM dan BUMN agar selalu terdepan dan semakin maju dari waktu ke waktu. Kementerian BUMN sedia meningkatkan kapasibilitas, aksesibilitas dan kapabilitas Pasar Digital usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) secara bertahap dan terukur hingga mencakup seluruh BUMN, serta menjalin sinergi lintas kementerian atau Lembaga dan pihak terkait lainnya.
Platform digital pengadaan barang dan jasa Pemerintah ini juga memberikan sinergitas antara BUMN dan UMKM yang semakin meningkat karena di dorong oleh kegiatan online marketplace dan kegiatan virtual akan membuka semakin banyak peluang peningkatan volume rantai pasok dan rantai nilai yang dapat mendorong peningkatan daya saing ragam produk dan jasa di dalam negeri maupun pasar global.
Platform digital pengadaan barang dan jasa Pemerintah ini menyelenggarakan Virtual Expo bersama Kementerian BUMN yaitu sebuah pameran dagang yang dilaksanakan tanggal 15-22 Februari 2021 sebagai upaya perlindungan, pendampingan, dan pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah UMKM Indonesia yang juga terdampak serius akibat adanya Covid-19. Langkah penyelenggaraan ini dirasakan sebagai Langkah yang cepat untuk menindaklanjuti peluncuran online marketplace PaDi UMKM Agustus 2020 lalu.
Kemajuan dari platform digital pengadaan barang dan jasa pemerintah ini juga searah dengan kebijakan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam berupaya untuk bertahan menghadapi pandemic Covid-19 dan juga sekaligus sebagai metode untuk mengakses pasar, kemudian mengakses teknologi, selanjutnya akses marketing yang mana harapannya bisa menyelamatkan perekonomian Indonesia.
Kemudian, menurut Staf Ahli Bidang Keuangan dan pengembangan UMKM Kementerian BUMN RI, Loto Srinaita Ginting menyampaikan, hal yang perlu diperjelas adalah partisipasi semua pihak pada event yang diselenggarakan oleh platform digital pengadaan barang dan jasa ini adalah bentuk kontribusi nyata terhadap upaya pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai penggerak ekonomi rakyat yang dapat mendongkrak pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional yang sedang terdampak pandemic Covid-19.
PaDi UMKM virtual expo 2021 yang diselenggarakan oleh platform pengadaan barang dan jasa pemerintah ini dihadiri oleh 244 UMKM Binaan dari tujuh organisasi atau pengampu yang menawarkan berbagai macam jenis barang dan jasa. Tak lupa, Kementerian BUMN juga berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap para pengampu UMKM.
Berdasarkan kelompok buyer, lima transaksi terbesar adalah dari Telkom Indonesia sebesar Rp. 861 Juta, lalu Pembangunan Perumahan sebesar Rp. 636 Juta, dan selanjutnya dari Pegadaian dengan nilai transaksi Rp. 503 Juta, lalu Waskita Raya dengan nilai transaksi sebesar Rp. 477 Juta, dan yang terakhir dari Pertamina sebesar Rp. 397 Juta.