Bayi baru lahir mampu menampung cairan urine sekitar 15 ml. Sementara bayi di bawah 2 tahun menampung cairan urine lebih banyak yaitu 100 ml. Itulah sebabnya bayi baru lahir biasanya lebih banyak buang air kecil. Namun pada kondisi tertentu, Anda mungkin melihat Si Kecil seperti kurang pipis. Anda perlu mengetahui cara agar bayi pipis lancar untuk mengatasinya.
Pasalnya, bayi yang jarang pipis merupakan kondisi yang kurang baik. Ada beberapa penyebabnya seperti dehidrasi, infeksi saluran kemih, obstruksi saluran kemih, konstipasi, dan lain sebagainya. Artikel ini membahas mengenai cara membantu bayi pipis lancar dengan alami.
Cara Agar Bayi Pipis Lancar dengan Alami
Si Kecil dikatakan jarang pipis apabila buang air kecil kurang dari 3 kali sehari, jumlah urine kurang dari 1 ml/kgBB/jam, atau tidak pipis dalam kurun waktu 6 jam. Jika mengalami hal tersebut, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
1. Memberikan ASI yang Cukup
Salah satu penyebab bayi jarang pipis adalah dehidrasi atau kekurangan cairan. Oleh sebab itu, pastikan Si Kecil mendapatkan ASI (Air Susu Ibu) yang cukup. Jika bayi berusia di atas 6 bulan, Anda bisa menambahkan air putih sesuai saran dokter.
2. Pantau Pola Buang Air Kecil
Anda perlu mengetahui bagaimana pola buang air kecil bayi. Pasalnya bayi yang baru lahir dan sudah cukup dewasa memiliki pola buang air kecil yang berbeda. Apabila Si Kecil tidak buang air kecil dalam jangka waktu lama dan sudah mendapatkan ASI cukup, Anda perlu membawanya ke dokter.
3. Pakai Popok yang Tepat
Cara agar bayi pipis lancar selanjutnya yaitu menggunakan popok yang tepat. Siapa sangka popok ternyata dapat mempengaruhi pola buang air kecil bayi.
Jika popok terlalu ketat atau longgar, bayi akan merasa terganggu sehingga mempengaruhi buang air kecil. Jangan lupa selalu membersihkan area sensitif bayi untuk mencegah infeksi yang dapat mengganggu proses buang air kecil.
4. Pastikan Posisi Memakai Popok Tepat
Selain memilih popok yang tepat, Anda juga harus memastikan posisi popok tepat saat dipakai. Letakkan Si Kecil pada posisi yang datar. Selanjutnya angkat kaki sedikit dan tekuk lututnya. Hal tersebut membantu membuka saluran kemih sehingga proses buang air kecil pada bayi bisa lebih lancar.
5. Berikan Air Hangat
Jika bayi sudah cukup besar, Anda bisa memberikan air hangat untuk membuat pipisnya lancar. Air hangat dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman yang menyebabkan susah buang air kecil. Namun jangan banyak-banyak, sesuaikan dengan usia Si Kecil.
6. Pijat Bagian Perut dan Kaki
Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan agar bayi pipis lancar adalah memijat bagian perut dan kaki. Pijatan pada perut dan kaki dapat merangsang saluran pencernaan serta saluran kemih. Lakukan secara lembut dan perlahan dengan gerakan memutar searah jarum jam. Jika dilakukan dengan benar, bayi akan merasa nyaman.
Nah, itulah berbagai hal yang bisa Anda lakukan ketika Si Kecil jarang pipis. Cara agar bayi pipis lancar di atas juga harus didukung dengan penggunaan popok yang tepat. Pastikan popok Si Kecil tidak kekecilan agar tidak mengganggu aliran urine.
MAKUKU SAP Diapers Pro Care menjadi rekomendasi untuk Anda yang sedang mencari popok bayi. Popok dengan struktur SAP (Super Absorbent Polymer) ini memiliki tiga keunggulan yaitu luxurious soft, anti gumpal, dan anti ruam. Pilihan ukurannya lengkap mulai dari Newborn sampai XXL. Jadi jangan ragu memakai MAKUKU SAP Diapers Pro Care.